berita desa

[caption id="attachment_283" align="alignnone" width="300"] Penutupan Tanggul yang Jebol Akibat Luapan Dari Sungai Cimeneng[/caption]

Jumat, 1 Maret 2024 sekitar Pukul 7 pagi terjadi tanggul jebol di Dusun Cikerang Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari. Hujan terus-menerus selama semalaman, menyebabkan luapan air di Sungai Cimeneng, sehingga melimpas di sebagian titik, serta menyebabkan tanggul jebol di Dusun Cikerang sepanjang 6 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1 meter.

Ada 3 wilayah RT yang terendam air, terutama RT 01, 02 dan 03 RW 10, dan 150 KK (500 jiwa) terdampak banjir, sehingga diungsikan ke tempat yang aman.

Alhamdulillah dengan rahmat Allah Subhanawata’ala, disertai ikhtiar, kerja keras dan kekompakan banyak pihak, baik TNI, Polri, BBWS Citanduy, BPBD, dan beberapa OPD, Forkopimcam, Pemerintah Desa, segenap Relawan Bencana dari berbagai organisasi, serta tentu saja masyarakat, kurang lebih jam 2 siang tanggul sudah selesai ditutup dan diperbaiki. Dukungan Excavator, geobag dari BBWS, serta bantuan batu bolder serta personil yang cukup banyak dari Polresta dan Kompi Brimob Kroya turut mempercepat upaya yang dilakukan.

Keberadaan 3 Dapur Umum, yang didirikan oleh Dinsos Kab. Cilacap, Pemerintah Desa Bantarsari, MWC NU Bantarsari, serta sumbangan makanan siap saji dari PC Muhammadiyah Bantarsari, MTA Kawunganten, serta sumbangan logistik permakanan dari Polresta Cilacap, Kwaran Pramuka Bantarsari, PMI Kab. Cilacap dan berbagai organisasi lainnya, sedikit banyak meringankan beban dan menyediakan kebutuhan masyarakat.

Pelayanan kesehatan bagi warga terdampak juga turut mendapat perhatian, dengan menerjunkan Petugas Kesehatan dari UPT Puskesmas Bantarsari, dibantu Dokpol Polresta Cilacap, terutama keluhan gangguan kesehatan akibat banjir, seperti gatal-gatal, serta penyakit lainnya